#man2probolinggo #hadirsebagaiinspirasi
PAJARAKAN, MDP News – Kamis (25/01), MAN 2 Probolinggo menjadi tuan rumah dalam acara pelatihan Aparatur Sipil Negara (ASN) oleh Dr. HM Sidik Sisdiyanto,M.Pd, Direktur KSKK Madrasah Kemenag RI. Berlokasi di Gedung Bengkel MAN 2 Probolinggo, acara ini dihadiri oleh ratusan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) madrasah di lingkungan Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo, termasuk H. Moh. Barzan, M.Pd.I, Kasi Pendidikan Madrasah (Pendma) yang mewakili Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo, juga Pengurus Pokjawas Madrasah dan para Kepala Madrasah Negeri.
Meski masih dalam suasana berkabung karena baru saja ditinggal oleh ibu mertuanya, Sidik Sisdiyanto tetap hadir dengan semangat tinggi untuk memberikan pembinaan. Kepala MAN 2 Probolinggo, Dr. Ahmad Zamroni, SS, M.Pd, mengungkapkan rasa syukurnya karena lembaganya dipercaya sebagai tuan rumah kegiatan. “Ini merupakan kehormatan yang luar biasa,” ungkapnya.
Dalam pembinaannya, Sidik Sisdiyanto menekankan bahwa Kementerian Agama, yang sudah berusia 78 tahun dan memasuki tahun keempat kepemimpinan Gus Menteri Yaqut Cholil Qoumas, membutuhkan loyalitas tinggi dari bawahan untuk mencapai target kinerja yang diharapkan.
“Prinsip kepemimpinan Gus Men seperti kereta api: tepat waktu, berjalan di rel, dan siapa yang menghalangi tertabrak. Ini menunjukkan keinginan kuat agar seluruh jajaran Kemenag memiliki perilaku disiplin dalam bekerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Disiplin harus menjadi budaya kerja, bukan hanya jargon,” ujar Sidik Sisdiyanto.
Beliau pun menekankan beberapa hal yang harus dilakukan oleh GTK dan stakeholder madrasah agar madrasah menjadi hebat, unggul, bermartabat dan berprestasi. Beberapa poin penting yang disampaikan termasuk mendidik anak-anak menjadi cerdas dan berakhlakul karimah, memperbaiki manajemen kepemimpinan di madrasah, dan memperluas jaringan dengan berbagai stakeholder demi kemajuan lembaga/madrasah, prinsipnya harus membangun 4 hal yaitu: tim work, network, kolaborasi, dan inovasi.
Sementara itu, Moh. Barzan, selaku Kasi Pendma, berharap, bahwa GTK dan stakeholder madrasah yang telah mengikuti pembinaan akan terus meningkatkan performa kinerjanya untuk lebih baik lagi. “Saya berharap, setelah ini ada perbaikan mindset pola pikir sebagai guru madrasah agar tertata lebih baik lagi,” ujarnya.
#kementriansemuaagama
Komentar Terbaru