Tabebuya, Bunga Mirip Sakura Bermekaran di MAN 2 Probolinggo

Bunga Tabebuya (Handroanthus chrysotrichus) sangat cantik ketika bermekaran. Bunga mirip sakura ini mempercantik halaman depan MAN 2 Probolinggo. Deretan bunga berwarna putih dan dominan pink ini memanjakan warga madrasah dengan suasana mirip di Jepang. Bunga tabebuya ditanam di MAN 2 Probolinggo dengan tujuan sebagai pohon perindang.

Tiap tahun bunganya selalu mekar pada musim kemarau, salah satunya di Bulan September. Kecantikan bunga ini saat mekar dan guguran bunga yang jatuh kala tertiup angin menambah kesan indah bagaikan negeri Sakura.

Mekarnya bunga tabebuya selalu dinanti oleh warga madrasah. Mereka bersuka cita dan tak lupa mengabadikan momen indah ini dalam sebuah foto maupun video.

Salah satu siswa, Salsabila Yumanda, mengatakan bahwa mekarnya bunga tabebuya memberikan kesan teduh dan memanjakan mata saat memandang.

“Saya sudah mengambil foto mekarnya bunga sakuranya MAN. Waktu yang tepat adalah pagi hari, kelihatan bagus, kalau agak siang nanti bunganya sudah mulai rontok dan agak layu” ujar Salsa, Senin (5/9/2022).

Wakil Kepala Madrasah Bidang Sarana Prasarana Robik Iskandar mengatakan bahwa pohon tabebuya mulai ditanam di halaman MAN 2 Probolinggo pada tahun 2019 bersamaan dengan pembangunan gedung Asrama.

“Pada saat madrasah mulai menggarap taman depan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia yang mengawal pembangunan gedung asrama menyarankan agar kami menanam pohon tabebuya. Menurut beliau, tabebuya mudah ditanam, tidak membutuhkan perawatan khusus dan bunganya indah saat mekar, seperti di Surabaya” ujar Robik.

Menurut Robik, warga madrasah berharap penanaman pohon tabebuya ditambah sehingga lingkungan di sekitar MAN 2 Probolinggo menjadi lebih indah.

“Kami sangat senang saat melihat tabebuya mekar, sangat indah, oleh karenanya kami telah melakukan pembibitan pohon tabebuya. Bibit-bibit itu kami tanam dalam polybag. Jika sudah siap tanam, rencana akan ditanam sepanjang taman, mulai gerbang depan sampai gedung asrama, serta halaman belakang tepat di depan Gedung Workshop dan Keterampilan”. Kata Dia.

Oleh : Sri Sukartiningsih