Reporter: Yunita Safilla (XI-B)
PROBOLINGGO, MDP News – Ma’had Man 2 Probolinggo merayakan Hari Santri dengan penuh semangat dan inovasi. Upacara peringatan dilaksanakan di Alun-Alun Kraksaan pada Minggu (22/11). Setiap tahunnya, santri Ma’had ini selalu turut serta memeriahkan Hari Santri sebagai bentuk semangat mereka menjadi santri.
“Santri harus memiliki akhlak yang lebih baik dari orang lain,” ujar Harifah, salah satu pengurus Ma’had Man 2 Probolinggo.
Perayaan Hari Santri tahun ini berbeda dari sebelumnya. Ma’had Man 2 Probolinggo mengadakan event fotografi yang dilaksanakan pada tanggal 17 hingga 22 Oktober.
Salwa Nurul Asyifa, salah satu santri Ma’had Man 2 Probolinggo yang kerap dipanggil Salwa, telah bercita-cita menjadi seorang santri sejak menginjak pendidikan di sekolah dasar. “Pandangan saya terhadap santri adalah tawadhu’ dalam segala hal, dari mulai perbuatan sehari-hari yang mencerminkan kepribadian yang lebih baik,” ujarnya.
Menjadi santri juga mencerminkan kepribadian yang mandiri dan sabar. Mereka sering mengantri makan, mandi dan segala hal yang berhubungan dengan antri. Santri diajarkan untuk senantiasa sabar.
Keseharian anak Ma’had Man 2 Probolinggo bernuansa santri karena ilmu agama yang tidak terputus dari sekolah ini. Dini hari, santri Ma’had Man 2 Probolinggo melakukan tahajud berjamaah hingga memasak usai melaksanakan sholat Subuh berjamaah. Sore hari mereka melakukan pengajian kitab, lalu dilanjutkan dengan kajian kitab Tiba’ia, pendalaman Nahwu, Shorof dan Tahlil Yasin pada hari tertentu.
Santri sangat mencerminkan akhlak mulia. Maka dari itu, mari kita sama-sama membentuk kepribadian yang memiliki akhlak mulia dimanapun santri berada!.
Komentar Terbaru