PROBOLINGGO, MDP News – Madrasah Aliyah Negeri 2 Probolinggo merayakan Hari Santri Nasional 2023 pada Senin (23/11), dengan semangat “Jihad Santri Jayakan Negeri”. Acara ini diadakan di lingkungan MAN 2 Probolinggo dan dihadiri oleh siswa-siswa, guru, dan staf madrasah.
Kegiatan dimulai dengan sholat Dhuha berjamaah yang melibatkan seluruh warga madrasah. Ahmad Zamroni, Kepala Madrasah, dalam pidatonya menekankan pentingnya adab dan kesopanan sebagai ciri khas santri masa kini.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan Istigosah dan Tahlil, sebagai bentuk introspeksi diri dan doa untuk kebaikan diri, orang tua, dan guru. Sholat Gaib juga dilakukan untuk mendoakan korban di Palestina.
Syamsul Arifin, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, menggambarkan santri sebagai individu yang berbudaya pondok. “Santri bukan hanya mereka yang tinggal di pondok, tetapi juga mereka yang memiliki akhlak baik dan berpakaian sopan,” ujarnya.
Apel Hari Santri berlangsung di GOR MAN 2 Probolinggo, dipimpin oleh Ketua OSIM Periode 2022-2023, Suhairi. Dalam sambutannya, Misyar sebagai pembina Apel, mengingatkan sejarah Hari Santri pada 22 Oktober dan perjuangan para santri dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Nurul Firdausiyah, siswi MAN 2 Probolinggo, merasa bangga bisa merayakan Hari Santri Nasional. Menurutnya, menjadi santri tidak harus tinggal di pesantren. Yang terpenting adalah memiliki perilaku santun terhadap guru dan teman.
Hari Santri Nasional adalah pengingat bagi kita semua bahwa santri adalah mereka yang kuat dalam menuntut ilmu, melawan rasa rindu, dan selalu berusaha memperbaiki akhlak. Selamat Hari Santri Nasional 22 Oktober 2023. (Panca)
Tetap Semangat