PROBOLINGGO, MDP News – Senin (25/9) menjadi hari bersejarah bagi MAN 2 Probolinggo. Debat Kandidat OSIM periode 2023-2024 berlangsung meriah, dihadiri oleh seluruh siswa-siswi, dewan guru, dan staf TU. Acara ini dibuka dengan lagu kebangsaan Indonesia dan sambutan oleh wakil kepala madrasah bidang kesiswaan, Syamsul Arifin yang mewakili kepala madrasah.
Dua pasangan calon (Paslon) beradu argumentasi di depan gedung workshop. Paslon 1 terdiri dari Aisyah dan Tahta Ghifaril Badi’, sedangkan Paslon 2 adalah Naurah Salsabila Auliya dan Muhammad Deval. Kedua paslon tersebut menyampaikan visi dan misi mereka dengan penuh semangat.
Paslon 1 berkomitmen untuk mewujudkan OSIM MAN 2 Probolinggo sebagai organisasi yang unggul, inovatif, dan islami. Mereka berencana untuk menghasilkan kader yang berprestasi dalam bidang akademik dan non-akademik, serta berakhlakul Karimah. Selain itu, mereka juga ingin mengembangkan bakat di bidang keterampilan dan seni serta mengadakan kegiatan yang sesuai demi menunjang eksistensi sekolah.
Sementara itu, Paslon 2 bertekad untuk mengembangkan minat dan bakat siswa dengan berpedoman pada kedisiplinan dan akhlakul karimah. Mereka berencana untuk mengembangkan bakat dan minat siswa melalui program ekstrakurikuler serta menjadikan kedisiplinan sebagai kunci untuk mensukseskan program.
Setelah penyampaian visi misi, kedua paslon saling bertanya dan menjawab pertanyaan seputar visi misinya. Sesi tanya jawab menjadi semakin seru ketika pertanyaan diajukan oleh audiens. Salah satu pertanyaan menarik datang dari Muhammad Raditya Alvando dari kelas XI-H yang bertanya tentang bagaimana OSIS bisa membantu jika ada siswa yang ingin ikut lomba namun tidak ada dana yang memadai dari sekolah.
Paslon 1 menjawab bahwa mereka siap mengeluarkan dana cadangan dengan koordinasi dan konsultasi dengan pembina, waka kesiswaan serta guru. Sementara Paslon 2 menjelaskan bahwa mereka bisa membantu dengan dana kendaraan atau dana lainnya yang dapat diambil dari dana cadangan jika siswa tersebut memang berbakat pada bidang tersebut.
Guru sosiologi, Sri Sukartiningsih, memberikan apresiasi kepada kedua paslon. “Cukup bagus setiap pasangan calon mampu menjawab sesuai dengan kapasitasnya, mampu menempatkan diri menjawab pertanyaan sesuai kemampuan mereka,” ujarnya.
Debat ini memberikan gambaran kepada audiens tentang kapasitas masing-masing pasangan calon dan bagaimana mereka akan menjadi pemimpin di masa depan.
___________________________
Reporter: Panca Putri Aisyah NJ. (XI-B)
Komentar Terbaru