MDP News, Probolinggo – Sejumlah siswa MAN 2 Probolinggo dari ekstrakurikuler broadcasting mengikuti praktik lapangan di Desa Klenang Lor Kecamatan Banyuanyar. Kegiatan yang dilakukan yakni menyiarkan acara Pengajian Umum Menyambut Maulid Nabi SAW di Masjid Nurul Anwar Klenang Lor pada 15 September 2022 lalu. Praktik lapangan ini diikuti oleh sebanyak 15 siswa dengan 3 orang guru pendamping. Kegiatan praktik terbagi menjadi dua yaitu siang hari mulai pukul 14.00 untuk pengambilan dokumentasi Pawai Odong-Odong Anak Yatim dan malam hari mulai pukul 18.00 untuk mendokumentasikan Pengajian Umum yang dihadiri oleh KH. Musleh Adnan.
Dio, siswa dari kelas XII IPS 1 menilai praktik broadcasting di lapangan lebih menyenangkan dibandingkan di studio madrasah. “Ini adalah kegiatan yang sangat kami nantikan, bisa belajar langsung di lapangan, apalagi pengajian ini dihadiri oleh ribuan masyarakat,” kata dia kepada MDP News Kamis (15/9/2022).
Dia mengatakan bahwa untuk praktik di lapangan dibutuhkan persiapan yang matang, pembagian tugas yang jelas dan daftar alat yang akan dibawa ke lapangan.
Hal yang senada disampaikan oleh Dyptha, siswa kelas XI IPS 1. Ia mengaku ikut mempersiapkan kegiatan praktik mulai dari rapat koordinasi pada H-3 sebelum kegiatan, membuat daftar alat yang akan dibawa, mengatur pembagian tugas, membahas teknis keberangkatan dan menyiapkan alat seperti kamera, komputer, mixer, kabel dll.
Guru pendamping ekstra Broadcasting MAN 2 Probolinggo, Totok Hermanto menjelaskan bahwa kegiatan praktik lapangan bertujuan untuk melatih dan mengasah teknik penyiaran secara live. Dia mengaku bahwa Takmir Masjid Nurul Anwar Klenang Kulon mengundang tim Broadcast untuk membantu menyiarkan kegiatan pengajian umum.
“Kami menerima undangan Takmir Masjid Nurul Anwar karena kami yakin anak-anak sudah siap untuk kegiatan praktik lapangan. Selain untuk belajar teknik penyiaran live melalui kanal youtube, siswa juga belajar mengambil gambar dengan foto dan video,” ujarnya.
Ketua Program Keterampilan MAN 2 Probolinggo, Sri Sukartiningsih menjelaskan praktik lapangan akan memberikan motivasi kepada siswa untuk belajar lebih tentang multimedia dan broadcasting.
“Kegiatan ini sangat positif, membutuhkan keterampilan kerjasama serta kemampuan menguasai alat. Disamping kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk promosi madrasah kepada masyarakat,” kata dia.
Dia menambahkan setelah praktik lapangan akan dilakukan evaluasi bersama siswa tentang kegiatan persiapan, teknik pengambilan gambar dan video serta kelemahan penyiaran. Evaluasi kegiatan perlu dilakukan agar kegiatan mendatang berjalan lebih baik. (menk)
Recent Comments